Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak Kamis 21 Februari 2019 - Episode 901 | Pusat Sinopsis

Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak Kamis 21 Februari 2019 - Episode 901

Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak Kamis 21 Februari 2019 - Episode 901 Hari Ini - Hallo sahabat Pusat Sinopsis, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak Kamis 21 Februari 2019 - Episode 901 Hari Ini, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Jodoh Wasiat Bapak, Artikel Sinetron, Artikel Sinopsis, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak Kamis 21 Februari 2019 - Episode 901
link : Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak Kamis 21 Februari 2019 - Episode 901
Loading...

Baca juga


Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak Kamis 21 Februari 2019 - Episode 901 Hari Ini

Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak Kamis 21 Februari 2019 - Episode 901
Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak Kamis 21 Februari 2019 - Episode 901
sinopsialoveindia.com - Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak Kamis 21 Februari 2019 - Episode 901. Kampung Cigeprek heboh. Di tempat pemakaman umum, warga menemukan satu liang lahat yang sudah dalam keadaan tergali, namun tak ada jenazahnya.

Mereka menduga telah terjadi pencurian jenazah. namun ini dibantah para penggali makam, di tempat itu ternyata belum pernah ada jenazah yang dikuburkan. Terus kenapa bisa ada galian makam kosong?

Untuk menuntaskan rasa penasaran, warga berusaha cari tahu dengan cara mengamati dari tempat tersembunyi. Pasti yang bikin akan datang lagi. Namun di saat yang sama, KUNTO (spesialis maling rumah) tak sengaja membunuh pemilik rumah yang sedang dimalinginya. Warga yang dengar teriakan pemilik rumah langsung menangkap Kunto. Setelah sempat digebukin dan hampir mati, Kunto ternyata berhasil kabur.

Kunto ternyata lari ke tempat pemakaman umum Kampung Cigeprek. ia ngumpet di liang lahat yang lagi bikin heboh itu. Massa yang ngejar Kunto kehilangan jejak, namun Kunto malah ditangkap oleh warga yang memang sedang mengamati kuburan kosong. Kunto diinterogasi, namun ia gak tahu menahu soal liang lahat itu. ia beralasan ngumpet karena tadi ada tawuran di desa sebelah. Daripada ia mati digebukin, mending ia lari dan ngumpet di kuburan. Warga percaya dan Kunto pun akhirnya dibebaskan.

Kunto yakin kalau ia bakal jadi buronan polisi, apalagi pemilik rumah yang dimalingi ditemukan mati. Untuk menghindari kejaran polisi, Kunto memutuskan ngumpet di rumah kakeknya yang tinggal di Kampung Cigeprek, nama kakeknya UNTUNG, neneknya bernama RAHMI. Hubungan Kakek Nenek ini dengan Kunto sebenarnya gak baik. Sebagai cucu satu-satunya, Kunto diharap jadi orang bener, namun Kunto malah jadi maling. Karena gak bisa diatur, Kunto pun akhirnya diusir dari rumah.

Sekarang Kunto balik lagi ke rumah itu. Kakek Untung berharap Kunto telah berubah. Kunto sendiri tahu kalau ia harus terlihat jadi orang baik supaya tak diusir lagi. Akhirnya di depan Untung dan Rahmi, Kunto pura-pura jadi orang baik. Semuanya senang lihat Kunto telah berubah baik.

Suatu malam, Kunto lihat rumah Bopak sepi. Gairah mencurinya kambuh. Kunto mencuri di rumah Bopak. Kunto masuk ke sebuah kamar yang ia kira merupakan tempat Bopak menyimpan hartanya. Di kamar itu, ia menemukan peti kotak cukup besar. Kotak itu terlihat sangat indah dan mewah. Feeling pencurinya berkata bahwa barang yang ada di dalam kotak itu pasti merupakan harta yang nilainya sangat besar. Tanpa pikir panjang, Kunto bawa kotak itu dan dikubur di satu tempat. Suatu saat kalau keadaan sudah aman, Kunto akan mengambilnya lagi.

Bopak ngamuk begitu tahu rumahnya dimasuki maling. ia minta pertanggungjawaban Pak RT dan Haji Malih karena kampung jadi gak aman. Percuma dong aku bayar iuran kalau kampung masih bisa dimasuki maling. Bopak gak mau bayar iuran lagi. Pak RT dan Haji Malih saling salah-salahan. Apalagi Bopak kalau bayar iuran paling gede. Bisa kurang pemasukan kalau Bopak memutuskan gak bayar.

Melihat Kunto yang berubah jadi baik, kakek dan neneknya tampak senang. namun begitu ada polisi yang datang dan nyari keberadaan Kunto, mereka kaget dan yakin kalau Kunto sebenarnya masih tetap jadi maling. Untung sudah kehilangan kesabaran dan mau bawa Kunto ke kantor polisi. namun Kunto balik ancam kakeknya, kalau ia dilaporkan ke polisi maka ia akan bunuh neneknya. Sempat terjadi pergumulan sampai pada akhirnya Nenek Rahmi meninggal beneran.

Untung takut dengan kenekatan Kunto. Kalau Untung masih tetap pakai cara kekerasan, pasti Kunto akan lebih kasar lagi. Makanya sejak kematian istrinya, Untung ngalah dan berubah jadi nurut sama perintah Kunto. namun ini dimanfaatkan Kunto untuk menindas kakeknya sendiri.

Tidak ada yang tahu bahwa liang lahat kosong di pemakaman itu ternyata milik Untung. ia sengaja gali sendiri makamnya supaya tak merepotkan siapa pun. Karena istrinya duluan meninggal, liang lahat itu buat istrinya. namun Kunto kecewa karena liang lahat itu ternyata sudah diuruk warga.

Jenazah Rahmi akhirnya diurus oleh Ferdi. namun Ferdi menekan Untung dengan cara kasih harga yang sangat besar. Setelah selesai pemakaman, Untung kembali buat lubang kubur. Kali ini ia bikin di halaman rumahnya sendiri. ia bikin itu supaya tak merepotkan siapa pun.

Sementara, polisi akhirnya mencium keberadaan Kunto. Polisi hendak menggerebek Kunto. namun ia keburu kabur. Polisi menembak Kunto hingga meninggal.

Ferdi kembali lagi ke rumah setelah sebelumnya pergi untuk menyembuhkan diri. Atas kemampuannya melobi Oma Jannah, Ferdi kembali menguasai Yayasan Nurul Jannah yang sebelumnya sempat dipegang Adam. Sista tak berbuat banyak karena takut dengan Ferdi. Jika Sista berani melawan Ferdi, El diancam akan dibunuh oleh Ferdi. Dan itu benar-benar mau dibuktikan. Sista shock. Kesewenang-wenangan Ferdi terhadap warga adalah ketika memberikan tarif yang mahal dalam mengurusi jenazah.

Sementara Tito dan Lastri akhirnya resmi bercerai. Tito mendaftarkan gugatan cerai ke pengadilan. Lastri makin kesetanan dan yakin untuk secepatnya melenyapkan Mpok Ria. Ditambah lagi Mpok Ria ternyata menerima lamaran yang diajukan Tito.

Baca Selanjutnya Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak Jumat 22 Februari 2019 - Episode 902


Demikianlah Artikel Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak Kamis 21 Februari 2019 - Episode 901 Hari ini

Sekianlah artikel Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak Kamis 21 Februari 2019 - Episode 901 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak Kamis 21 Februari 2019 - Episode 901 dengan alamat link https://pusatsinopsispilm.blogspot.com/2019/02/sinopsis-jodoh-wasiat-bapak-kamis-21.html